kita akan lanjutkan pembahasan artikel sebelumnya.di artikel sebelumnya topik yang kita bahas pengenalan dan karakteristik ikan patin serta bahan dan alat untuk membuat sistem bioflok untuk ikan patin kita serta pemeliharaan ikan patin pada saat masih ukuran bibit.
teknik budidaya lobster air tawar lahan sempit
TEKNIK PEMBESARAN IKAN PATIN DARI BIBIT HINGGA PANEN
Pemberian pakan berkualitas,yg dimaksud berkualitas disini adalah pakan yg mempunyai protein tinggi baik pakan alami maupun pakan buatan dalam hal ini( pelet) ,pemilihan pakan merupakan salah satu faktor utama keberhasilan dalam perkembangan ikan patin kita adapun pakan alami yang bisa digunakan untuk pakan selingan untuk ikan patin kita yaitu keong sawah atau keong emas(lepas cangkang)biji bijian,udang sawah maggot (belatung)dari lalat black fly soldier pakan di atas sangat baik untuk perkembangan tumbuh ikan kita sebagai pakan selingan untuk ikan patin kita.apabila di sekitar kita banyak didapatkan, sebagai penambah gizi buat ikan patin kita
Pakan utama untuk pembesaran ikan patin kita admin sarankan untuk menggunakan pakan pabrikan yang berupa pelet (pelet patin atau pelet lele)pelet yang mempunya protein yang tinggi berkisar 40% keatas,pakan yang mempunyai protein tinggi dapat meningkatkan bobot ikan patin kita,mengapa admin menyarankan pakan pabrikan menjadi pakan utama karena selain mudah di dapatkan juga harganya yg terjangkau.
Pemberian pakan haruslah teratur dan tepat dan seimbang,pemberian pakan 2 kali sehari yg dimaksud seimbang adalah takaran pemberian pakan ikan patin kita haruslah konsisten dengan pemberian pakan ikan patin kita kita,jumlah pemberian pakan ikan patin yang seimbang yaitu 3 sampai 5 % dari total bobot total ikan patin yg kt pelihara,dengan menggunakan teknik bioflok bisa mengurangi jumlah pakan yg akan di berikan otomatis biaya pemeliharaan kita semakin irit
penggunaan aerator sangat diperlukan untuk sistem bioflok ini karna aerator berguna mengatur sirkulasi udara di kolam kita sehingga bakteri atau mikroorganisme akan bekerja maksimal dalam mengolah limbah kotoran ikan patin menjadi flok yang berguna untuk cadangan makanan dan probiotik untuk menjaga kesehatan dan perkembangan ikan
Pemeliharaan air bioflok
untuk meningkatkan kualitas ikan patin kita kita harus menjaga kualitas air kolam kita,untuk sistem bioflok kita harus mengawasi kualitas air kita secara intensif dikarenakan kita harus juga memelihara bakteri yg ada di dalam kolam agar tetap terkontrol dan tidak boom(tidak terlalu banyak)karena apabila mikroorganisme flok terlalu banyak maka kadar oksigen dalam kolam menipis dan akan mengganggu perkembangan ikan patin kita bahkan beberapa kasus kematian mendadak terhadap ikan patin kita.apabila jumlah flok di permukaan air dan di pinggir kolam sudah mulai menumpuk angkatlah sebagian besar flok yang menggumpal tersebut dan mengganti air sepertiga air kolam dengan air baru serta pemberian molase dan probiotik bioflok secukupnya agar flok yg berada di kolam terkontrol
Pra Panen
ikan patin yang dipelihara di kolam sistem bioflok butuh waktu yang lebih singkat dibanding sistem tradisional,berkisar antara 4 sampai 5 bulan sampai panen sedangkan untuk sistem pemeliharaan tradisional membutuhkan waktu panen antara 5 sampai 6 bulan mengapa? karena sistem bioflok memperlancar metabolisme dan penyerapan gizi terhadap makanan yang kita berikan dan flok yg ada di kolam berguna sebagai “cemilan” untuk ikan patin kita
didalam prapanen pemberian pakan haruslah diatur sedemikian mungkin untuk meminimalisir biaya pakan
Di artikel selanjutnya kita akan membahas secara detail tentang TEKNIK DAN KEUNTUNGAN BIOFLOK UNTUK BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pemula yang ingin budidaya ikan patin di pekarangan atau lahan sempit yang anda punya…wassalam
Post a Comment for "TEKNIK BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN PATIN SAMPAI PANEN"