Sovereign Of The Three Realms

Penguasa tiga alam

Chapter 1

Pengarang Li Tian

Translator :Adhi hidayat

Sinopsis : Novel ini menceritakan kisah seorang pemuda yang bernama Jiang Chen,pemuda ini merupakan anak dari Dewa langit dan merupakan pribadi yang baik dan dia terkenal sebagai kutu buku,atau penjaga perpustkaan langit karena dia tidak mempunyai kemampuan ilmu Qi dia selalu menjadi bahan tertawa oleh teman-temannya

Pada suatu saat Kerajaan langit mengalami musibah besar dan si pemuda tadi menjadi salah satu korbannya,tak sanka Jiang Chen reinkarnasi atau di hidupkan kembali di tubuh duniawi,sebagai anak dari Pemimpin Provinsi Kerajaan Timur,penasaran dengan kisahnya yuk kita menuju ke bab I

Bab 1

Anak dari Kaisar Langit, Reinkarnasi dan terlahir kembali

Jiang Chen merasa otaknya terbuat dari bubur – seolah-olah dia dalam mimpi, tapi ini terasa jauh lebih nyata dari itu. Setiap inci kulit, setiap tulang di tubuhnya, berteriak kesakitan.

"Apakah aku telah mati? Apakah aku melalui penderitaan api penyucian yang terletak di neraka? "

Naluri pertama Jiang Chen juga tau bahwa dia sudah mati, tetapi sedikit renggangan nafas dalam tubuhnya mengingatkannya sebaliknya ,bahwa dia masih hidup.

Setelah ia sadar bahwa ia masih hidup, Jiang Chen tiba-tiba memaksakan matanya terbuka dengan perjuangan, tetapi menemukan dirinya dalam peti mati.

Aku di peti mati? Lalu, aku benar-benar mati? Jiang Chen menjadi tertekan.

"Sungguh menggelikan. Aku, Jiang Chen, putra Kaisar Langit, dilahirkan dengan konstitusi yin dan karenanya tidak bisa berlatih dao bela diri. Bahkan ketika ayah memurnikan Sun Moon Pill agar aku bisa menikmati hidup selama surga ada, aku masih menjadi beban ayah dan meninggal karena kematianku ketika bencana itu turun dari surga …. "

"Eh? Apa yang terjadi dengan meridianku? Ada qi yang mengalir melalui mereka ?! Cukup lemah … tunggu! ini jelas bukan tubuhku, ini jelas bukan tubuhku! Aku dilahirkan dengan konstitusi Yin, jadi bagaimana aku bisa memiliki qi hadir di tubuhku? "

"Dan, jika aku benar-benar mati, bagaimana mungkin bisa qi mengalir melalui tubuhku?"

Seolah-olah sebuah sentakan listrik melewati otak Jiang Chen saat dia tergeletak di peti mati. Pada saat yang sama, ia menyadari bahwa mayat yang tergeletak di peti mati bukan miliknya.

"Ini … apa ini? Tubuh siapa ini? "Penemuan tak terduga ini membawa kejutan sekaligus kegembiraan baginya.

Dia dengan cepat menemukan beberapa fragmen memori di dalam tubuhnya.

"Pemilik tubuh ini juga bernama Jiang Chen? Putra pemimpin provinsi Jiang Han di Kerajaan Timur? Namanya benar, tapi ini jelas bukan aku! Aku adalah putra Kaisar Langit yang mahakuasa – bagaimana aku menjadi keturunan di suatu kerajaan duniawi? "Pikiran Jiang Chen dipenuhi dengan pertanyaan.

"Apakah aku benar-benar mati dalam bencana itu? Apakah ini reinkarnasi yang dimaksud dalam legenda? Langit hancur dan roda kehidupan pun hancur … Aku seharusnya sudah dimusnahkan dalam bencana tanpa harapan bepergian di sepanjang roda kehidupan! Jadi ini berarti … Aku benar-benar telah bereinkarnasi? "Jiang Chen akhirnya mengkonfirmasi kenyataan baru ini setelah meniliti fragmen-fragmen dari kesadaran Jiang Chen yang lalu.

"Untuk berpikir bahwa aku adalah anak yang mulia Kaisar Langit dalam kehidupan di kehidupan masa laluku, namun dilarang berkultivasi karena konstitusi Yin-ku. Namun, sekarang setelah aku bereinkarnasi menjadi putra Pemimpin kerajaan yang begitu membosankan, aku telah mendapatkan potensi untuk melatih …..… Oh, sunnguh ironi…! "

"Langit hancur dan ketertiban hancur …… Aku, Jiang Chen, hidup satu juta tahun dengan sia-sia dalam kehidupan masa laluku. Meskipun aku mati dengan matahari dan bulan, aku tidak bisa menawarkan bantuan ketika bencana itu tiba. Seorang Konstitusi yin tidak dapat berlatih, dan dengan demikian ditakdirkan untuk selalu berada di belas kasihan tangan orang lain. Nasibku seperti setitik debu yang mengapung – mudah hilang ketika angin bertiup. "

Jiang Chen muram, tenggelam dalam pikirannya saat memikirkan pengobatan yang telah ia derita di masa lalunya, dan tentang ayahnya yang telah mengembangkan pil Sun Moon dengan biaya yang sangat besar, sehingga tubuh fana putranya dapat menikmati hidup selama matahari dan bulan masih ada.

Dia tahu bahwa pemisahan hidup dan mati ini mungkin merupakan perpisahan yang kekal!

Meskipun ia telah hidup satu juta tahun, meskipun dia memiliki kecerdasan,ketika dia memikirkan ayahnya Kaisar Langit yang telah susah payah merawatnya, air mata masih mengalir keluar dari matanya.

Dia tahu, kerajaan Langit telah hancur. Bahkan jika seseorang setinggi Kaisar Langit, hampir tidak mungkin untuk selamat dari bencana itu.

Jiang Chen menjadi marah ketika memikirkan bencana ini.

Namun, seakan akan ada sambaran petir menabrak jiwanya ketika jiwanya menyentuh meridian tubuhnya. Itu seperti seorang pria sekarat kehausan menemukan mata air yang manis!

Aliran Qi yang perlahan bergerak begitu lemah, lemah sampai hampir berkedip keluar. Tapi itu adalah petunjuk qi sejati yang rapuh ini yang menyalakan nyala api kehidupannya dan menyapu pikiran-pikiran menyedihkan itu.

"Praktek? Heh, berlatih! Ini dulunya pemikiran menggelikan untuki seseorang dengan konstitusi yin seperti milikku. Aku tidak bisa berlatih dalam kehidupan masa lalu, tetapi tidak pernah menyetujui nasibku. Sekarang aku telah mendapatkan potensi untuk berlatih karena reinkarnasi, bukankah ini sebuah kesempatan terbuka untukku? "

"Saya adalah putra Kaisar Langit yang agung, dan diangkat bertugas pemegang kendali Perpustakaan Tianlang selama jutaan tahun. Aku telah membaca dengan teliti banyak buku-buku dan gulungan. Aku akrab dengan semua disiplin dan metode pelatihan. Saya tak tertandingi dan terkenal karena prestasi dalam dao alkimia, tetapi pengetahuan ku selamanya terhenti oleh ketidakmampuan saya dan hanya teoritis; pada tingkat abstrak. Sekarang aku telah memperoleh kemampuan untuk berlatih Qi berkat reinkarnasi, apa yang ku takuti? Untuk alasan apa aku, Jiang Chen, menundukkan kepalaku karena kekalahan? Jiang cheng mengangkat bahunya sambil mengikuti langkah nalarnya

Emosi negatif yang perlahan-lahan menghilang. Dia merasa bahwa reinkarnasi ini adalah titik balik yang akan mengubah hidupnya …i!

Memang, dari perspektif kehidupan pada masa lalu Jiang Chen, identitas bagi putra bangsawan biasa benar-benar tidak penting.

Tetapi bahkan orang yang paling rendah sekalipun memiliki satu kualitas yang tidak dia miliki dalam kehidupan masa lalunya, dan itu adalah kualifikasi untuk berlatih!

Kualifikasi untuk berlatih seperti garis startl perlombaan.

Meskipun dia adalah orang yang terkemuka dalam kehidupan masa lalunya, setinggi naga dan phoenix, dia hanya bisa jadi penonton di pinggir lapangan..

Sekarang, terlepas dari kesamaannya dalam kehidupannya saat ini, meskipun seperti seekor semut, ia memiliki kualifikasi untuk melangkah ke garis start dan mengambil tempat tersebut.

Jalan pelatihan tanpa henti dan tak terbatas. Selama seseorang memiliki nasib baik, ia bisa berubah dan menjadi penguasa yang sangat kuat. Bahkan sayap bisa ditancapkan pada semut untuk mereka terbang tinggi di surga!

Dan sekarang, kesempatan itu telah datang!

Putra Kaisar Langit, Penjaga Perpustakaan Tianlang. Dia telah mengabdikan jutaan tahun hidupnya hampir seluruhnya untuk belajar. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa dia adalah ensiklopedia berjalan dan memahami semua pengetahuan dunia.

Tubuhnya yang penuh dengan teori yang terbentang dari surga ke tanah biasa, tidak ada topik yang tidak dikenal Jiang Chen.

Meskipun Jiang Chen tidak bisa berlatih selama bertahun-tahun yang membosankan dalam kehidupannya di masa lalu, ia suka mengambil murid dan melakukan eksperimen dengan mereka, menguji satu teori atau teori yang lain.

Dia kehilangan jejak berapa banyak keajaiban yang dia buat di masa hidupnya.

Apa itu kesempatan baginya…?

Dia telah bereinkarnasi dengan kenangan putra dari Kaisar Langit, dan telah memperoleh tubuh pewaris pangkat seorang Pemimpin yang malang, Jiang Chen.

Eksperimen-eksperimen yang telah dia lakukan pada murid-muridnya akhirnya sekarang bisa dilaksanakan dan bertindak dengan tangannya sendiri!

kecelakaan…!!!

Jiang Chen mencari tau sumber suara itu,Jian Chen hampir tidak bisa menahan diri

Pada saat ini, benturan keras terdengar, seolah-olah ada sesuatu yang jatuh dan pecah.

Brakkkkkk....!

"Jiang Ying, cari tahu! Cari tahu semuanya! "Jiang Feng, Pemimpin Provinsi Jiang Han, dengan marah menghancurkan vas, hampir ingin membakar kerajaan dalam amarahnya.

"Yang Mulia, kami sudah memiliki petunjuk." Jiang Ying berbicara dengan sopan, berpakaian hitam dari kepala sampai kaki. "Meskipun tuan muda tidak mahir dalam pelatihan, dia masih seorang pejuang tingkat Qi yang murni. Kontrol dan kuasa atas tubuhnya mutlak. Dalam menghadapi peristiwa penting seperti itu, dia tidak akan mungkin kehilangan kendali dan mengeluarkan kentut. "

"Lalu, Siapa seseorang di balik semua ini? Seseorang dengan sengaja ingin mempermalukan Chen'er selama Ritus Penyembahan Surgawi, sehingga dia akan membuat marah raja dan dieksekusi? "Nada bicara Jiang Feng mulai turun ke titik berbahaya.

Note:Chen’er panggilan kecil Jian Chen

"Tuan muda makan sarapan dengan teman-teman di Autumn Crane pagi ini. Aku tidak menemukan apa-apa ketika aku menyelidiki Autumn Crane, tetapi menemukan jejak "Three Laugh Powder" di tubuh tuan muda itu. "

Three Laugh Powder?

Wajah Jiang Feng menjadi gelap, bagaimana mungkin dia tidak tahu "Three Laugh Powder"? Item ini membersihkan bagian internal seseorang. Meskipun tidak memiliki efek samping, akan tetapi akan menyebabkan qi seseorang meresap ke dalam tubuh mereka, dan dipancarkan dari semua bagian tubuh.

Kentut putranya yang membuat marah raja selama Ritus Penyembahan Surgawi entah dari mana, itu pasti karena "Three Laugh Powder" ini.

"Tampaknya ini bukanlah suatu menjadi kebetulan, ini adalah ulah yang licik, sudah direncanakan!" Jiang Feng dengan mudah sampai pada kesimpulan setelah menghubungkan poin poin ini.

"Yang Mulia, inilah daftar nama dengan siapa tuan muda sarapan. Namun, mereka semua adalah putra para Pemimpin Provinsi lainnya, jadi akan sulit untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab. "Jiang Ying adalah tangan kanan Jiang Feng, dan pengikut yang paling dihargai dan loyal.

"Pergilah, selidiki secara menyeluruh masalah ini! Bahkan jika aku kehilangan Jabatan seorang Pemimpin, bahkan jika aku terkoyak-koyak, aku tidak akan duduk diam ketika putraku telah terbunuh! "

Jiang Feng tidak percaya omong kosong dari seseorang

Generasi keluarga Jiang setia, tetapi bukan orang bodoh karena kesetiannya.

Keluarga Jiang telah bekerja keras tak henti-hentinya untuk kejayaan keluarga Kerajaan Timur selama beberapa generasi, mempertahankan tanah, berjuang dalam berperang dan dengan sabar memegang wilayah mereka. Mereka telah memenangkan pangkat seorang Pemimpin satu-satunya dengan perjuangan tinggi, tetapi sekarang putra satu-satunya secara tidak adil dicambuk hingga mati?

Seorang pengikut tidak perlu setia jika tuannya tidak baik. Jika itu terjadi kemudian hari, maka terjadilah pemberontakan!

Rasanya seolah-olah gunung berapi hampir meletus di dadanya setiap kali Jiang Feng memikirkan ekspresi dingin Raja Eastern Lu saat dia memberi perintah untuk membunuhanaknya; pemandangan musuh-musuhnya sombong pada saat itu, atau anaknya yang telah dipukuli di luar pengakuannya sampai tak bisa dikenali saat ia berbaring di peti mati.

Dia gatal untuk segera kembali ke daerahnya dan menyerbu ke ibukota dengan ratusan ribu tentara di bawah perintahnya. Untuk membiarkan aliran darah mengalir di jalan-jalan ibu kota!

Setelah mendengar kata-kata ini, dikombinasikan dengan kenangan samar yang tersisa di tubuh barunya ini, Jiang Chen kira-kira mengerti apa yang terjadi.

Ternyata pemilik asli tubuh ini memilih waktu yang tidak tepat untuk kentut selama Ritus Penyembahan Surgawi!

Ritus-ritus ini diselenggarakan oleh kuil paling suci di negeri ini, dan dihadiri oleh raja dan semua 108 bangsawan Kerajaan Timur untuk berdoa bagi putri kesayangan Raja Eastern Lu.

Raja dan para bangsawannya telah memulai banyak persiapan sebelum upacara diadakan, seperti tidak makan daging, mandi, dan berganti pakaian menjadi baju baru, serta membakar dupa dari bunga lavender.

Dengan kata lain – semua orang telah dibersihkan dengan baik, dan berusaha dengan tujuan untuk kesempurna agar meyakinkan surga tentang ketulusan mereka untuk berhasil dalam mendapatkan berkah.

Semuanya berjalan lancar pada awalnya.

Tetapi saat raja dan para bangsawannya bersujud di tangga kuil dalam doa, Jiang Chen mengeluarkan kentut yang memekakkan telinga.

Orang tahu bahwa bersujud dalam doa adalah bagian paling penting dari seluruh ritual. Keheningan mutlak perlu dipertahankan selama bagian ini. Ini adalah bagaimana seseorang dapat berkomunikasi dengan para dewa dan menunjukkan pengabdian mereka.

Namun, kentut Jiang Chen dengan kasar memecah kesunyian ini dan menghancurkan pertemuan yang bermartabat ini.

Semua orang tahu bahwa kentut terdiri dari gas yang tidak sehat. Jika ini terjadi selama acara rutin atau biasa , mungkin itu akan berlalu begitu saja ketika semua orang menahan napas.

Namun, kentut yang dikeluarkan Jiang Chen bau dan sangat lama. Itu adalah suatu bentuk penghinaan bagi para dewa! Imam Pemimpin besar yang bertugas sekaligus penanggung jawab atas proses ritus itu terkejut dan mulai mengutuk keras, seakan akan kentut telah menghancurkan pilar dunia dan menyebabkan langit runtuh.

Ini membangkitkan kemarahan besar Raja Eastern Lu, karena dia sangat menyayangi putrinya yang tercinta, lalu dia memanggil para penjaga untuk menyeret Jiang Chen pergi dan memukulinya hingga mati!

Bahkan kemudian, amarahnya tidak berkurang dan dia memberi perintah untuk menggantung jenazah Jiang Chen di tembok tengah kota untuk diambil oleh burung pemangsa dan pemulung.

Jiang Chen bahkan tidak akan memiliki tubuh yang tersisa jika para bangsawan kerajaan tidak membujuk raja, menunjukkan bahwa secara terbuka memperlihatkan mayat adalah tindakan vulgar dan tidak beradab, dan akan berdampak buruk pada keberuntungan kerajaan.

Mari kita lanjutkan ke chapter 2 Sovereign Of The Three Realms "Penguasa tiga alam" Chapter 2