Membacakan Ayat Suci Al-Quran: Cara Menghadapi Anak dengan Hati yang Keras

Surah yang memiliki potensi untuk meluluhkan hati anak yang keras adalah Surah Adh-Dhuha. Surah ini terdapat dalam Al-Qur'an, pada juz ke-30, Surah ke-93. Bacalah surah ini dengan hati yang ikhlas dan penuh kasih sayang kepada anak:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ وَالضُّحَىٰ وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَىٰ وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰ أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰ وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰ وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَىٰ فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

Terjemahan: "Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Demi waktu matahari sepenggalahan naik. Dan demi malam apabila telah sunyi (gelap). Tuhanmu sekali-kali tidak meninggalkan dan tidak (pula) membenci. Dan sesungguhnya kesudahan itu lebih baik bagimu daripada permulaan. Dan sesungguhnya kelak Tuhanmu pasti memberikan (kenikmatan) kepadamu, maka engkau menjadi puas. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang anak yatim lalu Dia memberi tempat (berkumpul kepadamu). Dan Dia mendapatimu bingung lalu Dia memberi petunjuk. Dan Dia mendapatimu meminta-minta lalu Dia memberi cukup. Maka terhadap anak yatim janganlah engkau mendesaknya, Dan terhadap orang yang minta-minta janganlah engkau menghardiknya, Dan terhadap karunia Tuhanmu hendaklah engkau menyaksikan dan memberitakan."

Bacakan surah ini dengan pelan dan penuh kelembutan kepada anak. Bimbinglah mereka untuk memahami arti surah ini dan bagaimana pesan kasih sayang Allah kepada mereka. Semoga dengan mendengarkan surah ini, hati mereka yang keras akan luluh dan menerima kasih sayang dari orang tuanya.

Membacakan ayat suci Al-Quran kepada anak yang memiliki hati yang keras dapat menjadi cara yang efektif untuk menghadapi situasi tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

Persiapkan diri Anda: Sebelum membacakan ayat suci Al-Quran, pastikan Anda mempersiapkan diri secara mental dan emosional. Bawalah kedamaian dalam diri Anda sehingga Anda dapat menyampaikan pesan dengan tenang dan penuh kasih sayang.
Pilihlah ayat yang tepat: Pilihlah ayat yang sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada anak Anda. Pilihlah ayat yang berbicara tentang kasih sayang, pengampunan, atau pentingnya memiliki hati yang lembut. Contohnya, Surat Al-Hujurat ayat 10 yang menyatakan "Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah bersaudara, maka damaikanlah antara kedua saudaramu."
Jelaskan makna ayat: Sebelum membacakan ayat tersebut, jelaskan makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Ajaklah anak untuk memikirkan bagaimana pesan tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bacakan ayat dengan penuh kasih sayang: Bacakan ayat dengan suara yang lembut dan penuh kasih sayang. Anda juga bisa menggunakan intonasi yang menarik agar anak Anda lebih tertarik mendengarkannya.
Diskusikan bersama: Setelah membacakan ayat, ajaklah anak untuk berdiskusi tentang pesan yang terkandung di dalamnya. Dengan cara ini, anak Anda akan merasa lebih terlibat dan memiliki kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.
Berikan contoh konkret: Berikan contoh konkret tentang bagaimana ayat tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, jika ayat berbicara tentang pentingnya pengampunan, berikan contoh situasi di mana pengampunan dapat menyelesaikan konflik dan menciptakan kedamaian.
Doakan anak Anda: Setelah sesi membacakan ayat, jangan lupa mendoakan anak Anda. Mohonkan kepada Allah agar membuka hati anak Anda dan mengarahkannya kepada jalan yang benar.

Selain itu, penting juga untuk memberikan contoh yang baik melalui tindakan Anda sehari-hari. Tunjukkan kelembutan hati, kesabaran, dan kasih sayang kepada anak Anda. Ingatlah bahwa perubahan hati membutuhkan waktu, dan dengan kesabaran dan keikhlasan, Anda dapat membantu anak Anda untuk merasakan kelembutan hati yang sejati.